About VONTRIP

Voluntourism (Volunteer Tourism) adalah konsep pemberdayaan dan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang di dalamnya terdapat unsur keterlibatan wisatawan untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan pariwisata dengan kemampuan (skill) serta jiwa sosial (suka rela membantu) yang dimiliki agar dapat diterapkan dan diajarkan kepada masyarakat desa tetapi tidak menghilangkan unsur berwisata sebagaimana yang biasanya dilakukan oleh wisatawan pada umumnya.

Konsep ini lebih mengutamakan pengalaman dan kontribusi yang berbeda (unik) dengan jenis wisata lainnya. Bahkan, konsep wisata seperti ini lebih berkesan bagi wisatawan dan masyarakat itu sendiri. Konsep voluntourism (volunteer tourism) juga diharapkan dapat menerapkan pariwisata yang berkelanjutan, baik bagi wisatawan dan terutama bagi masyarakat sebagai pemegang kendali. Dalam hal ini, wisatawan yang dimaksud disebut sebagai volunteer tourist.

Konsep ini dikhususkan untuk tim KKN-PPM UGM yang akan membawakan tema Pariwisata. Voluntourism (Volunteer Tourism) KKN-PPM UGM adalah konsep pemberdayaan dan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang akan dilaksanakan oleh tim KKN-PPM UGM di setiap periodenya yang di dalamnya terdapat unsur keterlibatan wisatawan, yang dimaksud adalah individu, kolektif maupun instansi yang ingin merasakan pengalaman berwisata yang berbeda, yakni berwisata sekaligus bersedia bekerja sama secara sukarela dengan tim KKN untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan pariwisata dengan kemampuan (skill) yang dimiliki agar dapat diterapkan dan diajarkan kepada masyarakat desa. Voluntourism (Volunteer Tourism) KKN-PPM UGM merupakan konsep Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan sekaligus pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh tim mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada.

Adapun 3 ciri voluntourism, yaitu:

  1. Education, pendidikan dari seorang voluntourist sangat mempengaruhi hal-hal yang dapat diterapkan atau dicontohkan kepada masyarakat sesuai dengan keahlian ataupun passion yang dimiliki.
  2. Contributing, seorang voluntourist tentu harus memiliki jiwa sosial yang lebih besar daripada jenis wisatawan lainnya, sehingga kontribusinya sangat dibutuhkan dalam hal ini.
  3. Leisure, sesuai dengan pengertian dari voluntourism bahwa wisatawan dalam hal ini tetap menikmati aktivitas liburan dan relaksasi seperti wisatawan pada umumnya.

VONTRIP merupakan sebuah platform untuk mengakomodasi Volunteers untuk merasakan pengalaman berwisata atau trip dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata daerah setempat. VONTRIP merupakan kombinasi antara volunteers dan tourism dengan nilai sosial dan kesejahteraan komunitas daerah wisata. VONTRIP mencoba menggali sisi positif dalam dunia wisata yang dapat menciptakan value lebih kepada provider dan juga participators.

Fitur-fitur VONTRIP

  1. Berwisata melalui paket wisata. Calon wisatawan/volunteer akan mendapatkan berbagai pilihan paket wisata mulai dari private trip, group trip, honeymoon trip, maupun paket lain sesuai keinginan wisatawan. Mereka dapat menikmati kekayaan alam maupun buatan ditemani dengan keunikan adat istiadat setempat.
  2. Edukasi wisatawan. Calon wisatawan/volunteer akan mendapatkan sosialisasi seputar voluntourism. Mereka juga dapat mempelajari adat-istiadat dan kehidupan sosial-budaya masyarakat setempat.
  3. Promosi destinasi Wisata. Destinasi wisata yang ada perlu dikenalkan ke masyarakat melalui promosi di media sosial atau media lain. Adanya promosi ini diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang belum terekspos.
  4. Membantu pembangunan daerah tertinggal. Potensi pariwisata yang bagus biasanya justru berada di daerah tertinggal, namun belum dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Padahal apabila potensi itu dikembangkan dapat mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Para wisatawan dapat membantu berupa ide-ide kreatif, donasi fresh money, kebutuhan infrastruktur, dll.